Kamis, 22 Oktober 2015

PRAKTIKUM BASIS DATA




TUGAS 1
1. Jelaskan pengertian dan perbedaan dari masing-masing type data di bawah ini beserta nilai batas lalu kelompokkan berdasarkan sifat :
INTEGER, SHORTINT, LONGINT, CHAR, UNSIGNED CHAR, SIGNED CHAR, DATETIME, VARCHAR.
a) INTEGER 
Integer adalah bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, …) dan negatifnya (-1, -2, -3, …; -0 adalah sama dengan 0 dan tidak dimasukkan lagi secara terpisah).
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
Jangkauan  : -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
Ukuran       : 4 byte (32 bit).
Pengelompokkan : Angka
Iadalah bilangan bulat tanpa bagian fraksional dan titik desimal
integer disimpan sebagai bilangan biner
Contoh :
bilangan 7 adalah 111 dalam sistem biner
0
0
0
0
0
1
1
1
b) SHORTINT
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan pendek
Short int memiliki ukuran 2 byte dan jangkauan dari -32,768 sampai 32,767.
Pengelompokkan : Angka
c) LONGINT
Tipe data ini merupakan perpanjangan dari tipe data integer, tipe datanya juga hanya menampung bilangan bulat. Tidak seperti integer yang termasuk tipe data 16-bit (lihat pangkatnya, dari negatif sampai positif totalnya 65536 alias 216 angka), tipe bilangan longint termasuk tipe data 32-bit dan dapat menampung range yang lebih besar, yaitu dari -1031 sampai 1031 (-2147483648 sampai 2147483647).
Pengelompokkan : Angka
d) CHAR
Char adalah karakter tunggal yang didevinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik ' (petik tunggal). Char berbeda dengan string karena string bukan  merupakan type data primitif tetapi sudah merupakan sebuah objek. type char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan hexadesimal dari bilangan 0000 sampai FFFF.
pengelompokkan : Karakter
e)  UNSIGNED CHAR
unsigned char
1 byte
%u
0 s/d 255
Pengelompokkan : string
f) SIGNED CHAR
signed char -128 - 127
Pengelompokkan : Karakter
g) DATETIME
Date and Time Values yaitu tanggal dan waktu. Untuk jenis data tanggal dan waktu format standar (default) penulisan tanggalnya adalah “tahun-bulan-tanggal”, Misalnya untuk 22 Januari 2001 dituliskan “2002-01-22”. Untuk penulisan waktu, formatnya adalah “jam-menit-detik”. Contoh, “13:55:07”. Data tanggal dan waktu bisa digabung penulisannya menjadi “2002-01-22 13:55:07”.
Pengelompokkan :  Boleand
h) VARCHAR
Varchar adalah type data yang digunakan untuk menumpung type data yang bertype karakter atau alfabet (A-Z), contoh : Nama orang dll.

2. Jelaskan perintah-perintah SQL di bawah ini :
a) Create Database : Termasuk dalam kategori DDL (Data Definition Languange). Pernyataan ini digunakan untuk menciptakan suatu database dalam basis data.
b) Show Databases :  Perintah yang digunakan untuk melihat database yang baru saja kita buat.
SHOW DATABASES;
+-----------------------+
| Database              |
+-----------------------+
| information_schema    |
| mysql                 |
| Srimartianingsihjibran|
| test                  |
| universitas           |
+-----------------------+
c) Show Tables : Perintah yang digunakan untuk melihat Table yang baru saja kita buat.

3. Jelaskan perbedaan dari field dan row dalam SQL !
FIELD : Merupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki ukuran type data
        tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya tersimpan.

ROW   : trigger dijalankan pada setiap baris yang
      dipengaruhi oleh terjadinya sebuah event. Row trigger tidak dijalankan
      jika event dari trigger tidak berpengaruh pada satu baris pun. 


  
 


Senin, 12 Oktober 2015

SISTEM DIGITAL TUGAS 1

sistem digital


1   Perbedaan Sistem Analog dan Digital
Salah satu karakteristik sistem digital adalah bahwa ia bersifat diskrit, sedangkan sistem analog bersifat kontinyu sehingga pengukuran yang didapat sebenarnya lebih tepat dari sistem digital hanya saja banyak keuntungan-keuntungan yang lain yang dimiliki oleh sistem digital. Masing-masing sistem tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri tergantung dari untuk kasus apa sistem tersebut digunakan. Perbedaan paling mendasar dari Analog dan Digital adalah pada bentuk gelombang sinyal masing-masing . Sinyal Analog mempunyai bentuk sinus atau setengah lingkaran,sedangkan sinyal digital mempunyai bentuk gelombang persegi atau kotak . Bentuk gelombang sinyal listrik bisa dilihat dengan alat bernama Osiloskop .
v  Kelebihan sistem analog
Sistem analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk digital.
v  Kelemahan sistem analog
Kelemahan dari teknologi ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.
v  Kelebihan sistem digital 
Beberapa kelebihan dari sistem digital adalah :
·         Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
·         Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
·         Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang
·         Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
·         Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
·         Kemampuan memproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat.
·         Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat imunitas yang lebih baik).
·         Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.
·         Kemampuan pemrograman yang lebih mudah.
·         Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
·         Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
v  Kelemahan sistem digital
Sistem digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan sistem analog, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.

2.    Perbedaan Sistem Digital dengan Rangkaian Digital

sistem Digital.

Istilah digital telah menjadi bagian dari pengucapan kata-kata yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Sistem digital menjadi semakin luas pada hampir semua bidang kehidupan, mulai dari komputer, piranti otomatis, robot, ilmu dan teknologi kedokteran sampai kepada transpotasi, hiburan, penjelajah ruang angkasa dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.

Pengertian dari sistem digital merupakan sistem  elektronika yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk angka-angka.
Sistem digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika, komponen elektronika, dana elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan energi/tenaga.

Sistem digital mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
1.    Penyimpanan informasi lebih mudah.
2.    Ketelitian lebih besar.
3.    Operasi dapat diprogram.
4.    Lebih mudah untuk dirancang.
5.    Lebih tahan terhadap noise.
6.    Lebih banyak untai digital dapat dikemas dalam keping IC.
Rangkaian Digital.

Rangkaian digital/logika merupakan kesatuan dari komponen-komponen elektronika pasif dan aktif yang membentuk suatu fungsi pemrosesan sinyal digital sehingga komponen pasif dan aktif itu membentuk elemen logika. Bentuk elemen logika yang paling kecil adalah gerbang logika yang terdiri dari gerbang operasi AND, OR, dan NOT.

rangkaian digital


Dari wacana diatas dapat disimpulkan beberapa perbedaan yang ada didalam sistem digital dan rangkaian digital, yaitu diantaranya adalah :
·         Bagian-bagian sistem digital terdiri dari beberapa komponen digital, gerbang logika, dan komponen lainnya. Sedangkan rangkaian digital bagian-bagiannya hanya terdiri dari beberapa gerbang logika saja.
·         Pada output yang terjadi di sistem digital itu merupakan fungsi pengalihan tenaga. Sedangkan pada output yang terjadi di rangkaian digital itu sendiri merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital.
·         Sistem digital mempunyai input dan output yaitu berupa tenaga/energi. Sedangkan pada rangkaian digital input dan uotputnya adalah sinyal digital.
3.    Gambar rangkaian sistem digital dan sistem analog